Laksana
keran air yang lama tertahan alirannya, setiap Minggu pagi di Jalan Raya
Juanda Depok sepanjang 2,5 km, dipenuhi tak kurang dari 3000an orang.
Mereka datang dengan berjalan kaki sambil berolah raga, atau bersepeda
motor bersama anak, istri atau suaminya, bahkan tak jarang menggunakan
kendaraan mewah sambil dikemudikan perlahan-lahan.
Kesibukan rutin yang dimulai sekitar jam 5 sampai jam 10an ini tak lain hasil interaksi sebagian warga Depok dengan para pedagang beserta aneka dagangannya : pecel madiun, pakaian anak dan dewasa, bubur ayam , Baby Flashcards hingga soup souffle ala bintang 5, motor kredit baru maupun bekas, handphone murah yang sedang promosi, bahkan lemari es dan televisi besar yang biasa tersedia di Hypermarket.
Kesibukan rutin yang dimulai sekitar jam 5 sampai jam 10an ini tak lain hasil interaksi sebagian warga Depok dengan para pedagang beserta aneka dagangannya : pecel madiun, pakaian anak dan dewasa, bubur ayam , Baby Flashcards hingga soup souffle ala bintang 5, motor kredit baru maupun bekas, handphone murah yang sedang promosi, bahkan lemari es dan televisi besar yang biasa tersedia di Hypermarket.
itulah pusat perbelanjaan dikota depok yang banyak sekali mulai dari kelas bawah, menengah sampai tingkat kelas keatas.
No comments:
Post a Comment